Di rumah saja membuatmu bosan dan jenuh? Mungkin kamu bisa mencoba kegiatan menanam di rumah untuk mengisi waktu luang mu dan refreshing dari suntuknya pekerjaan. Menanam bisa menjadi kegiatan untuk quality time dengan diri sendiri maupun keluarga. Salah satunya menanam tanaman sayur di rumah untuk Anda coba
Apalagi bagi kamu yang telah mempunyai buah hati. Mengenalkan berbagai tanaman ke anak akan mempercepat stimulus belajar dan menambahkan kepedulian anak dalam menjaga lingkungan sekitar serta menghargai makanan.
Tanaman hasil menanam juga bisa kamu manfaatkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan banyaknya tanaman hijau di pekarangan rumah akan menambah keasrian rumahmu dan menjadikannya semakin sejuk.
Kini menanam bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Untuk bisa menanam di rumah, kamu tak perlu memiliki lahan yang luas. Konsep urban farming adalah solusi memanfaatkan lahan terbatas dalam bercocok tanam.
Baca Juga: 7 Tanaman Rambat Di Rumah Untuk Menambah Keasrian
Sebelum memulai bercocok tanam di rumah, kamu harus mengetahui terlebih dahulu tanaman yang cocok ditanam di rumah. Terdapat beberapa jenis tanaman sayur yang bisa kamu tanam di rumah, yaitu:
Bayam
Tanaman bayam bisa ditanam di rumah karena proses penanaman dan perawatannya yang tidak terlalu sulit. Bayam dapat ditanam dalam pot, di tanah, maupun dengan media hidroponik. Bayam tumbuh dengan baik pada kondisi lingkungan yang lembab dan cukup paparan sinar matahari.
Sebelum menanam, kamu perlu menyiapkan benih bayam, media tanam, serta air. Jika kamu menanam bayam dalam tanah, pot, atau polybag, kamu bisa mempersiapkan tanah yang telah tercampur dengan pupuk kompos maupun pupuk kandang. Jika kamu menanam bayam secara hidroponik, maka gunakan media tanam rockwool.
Benih bayam kemudian diletakkan pada media tanam, berikan jarak antara benih bayam satu dengan lainnya agar tidak tumbuh secara bergerombol ketika sudah besar. Kurang lebih lama proses penyemaian benih berlangsung satu bulan. Setelah bayam sudah tumbuh kecambah, pindahkan ke media tanam yang lebih besar.
Bayam membutuhkan kondisi lingkungan yang lembab sehingga rutinlah untuk menyirami tanaman ini agar tetap tumbuh sehat. Bayam bisa dipanen sekitar 25-30 hari dari saat tumbuh kecambah atau ketika daun sudah banyak tumbuh.
Cabai
Cabai merupakan salah satu bahan untuk membuat sambal, yaitu masakan yang sangat disukai oleh orang Indonesia. Menanam cabai di rumah akan sangat menguntungkan bagi kamu yang menyukai makanan pedas. Kamu jadi tak perlu sering membeli cabai dan dapat menghemat pengeluaran.
Benih tanaman ini juga sangat mudah didapatkan, bahkan kamu tidak perlu membeli benih cabai. Ambil biji cabai yang bentuknya masih utuh, kemudian keringkan. Setelah kering semalaman, tanam biji ke dalam tanah. Pastikan untuk memberi jarak antar benih agar cabai bisa tumbuh dengan lebat.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Daun Terpopuler Untuk Menambah Keindahan Rumah
Siram cabai tiga kali sehari, jika kemarau tingkatkan frekuensi penyiraman cabai. Waktu panen cabai berbeda-beda tergantung varietasnya. Cabai dapat dipanen 2,5-3 bulan dari pertama kali ditanam.
Daun Bawang
Daun bawang sering dijadikan pelengkap pada setiap masakan. Tanaman ini juga mudah untuk ditanam pada lahan sempit. Kamu bisa menanam langsung dari benihnya atau mengambil dari tanaman daun bawang yang sudah tumbuh.
Tanam daun bawang pada tanah yang gembur, caranya campurkan tanah bersama arang sekam dengan perbandingan 2:1. Jika tidak punya tanah sekam, kamu bisa menggantinya dengan pupuk kandang.
Setelah ditanam dengan posisi berdiri tegak, siramlah daun bawang. Daun bawang tidak memerlukan banyak air, tapi juga tidak boleh kekurangan air sehingga menghambat pertumbuhannya.
Siramah daun bawang cukup sebanyak satu kali sehari dan jangan terlalu banyak untuk mencegah terjadinya pembusukan pada akarnya. Setelah 10 hari ditanam, maka frekuensi penyiraman ditingkatkan menjadi dua kali sehari.
Daun bawang akan tumbuh semakin tinggi setelah 45 hari masa tanam. Kamu bisa memanen daun bawang saat 50 hari masa tanam dengan cara memotong atau mencabut daunnya.
Kangkung
Kangkung salah satu sayuran yang banyak disukai orang Indonesia. Tanaman kangkung sangat menyukai air sehingga jangan sampai media tanamnya kering. Kangkung dapat ditanam dari benih atau dengan cara distek dari batang tanaman yang sudah tumbuh.
Cara termudah adalah menanam kangkong secara stek, kamu hanya tinggal memotong batang kangkong sepanjang 30-40 cm dari tanaman muda. Kemudian tanam sedalam 15 cm pada tanah yang gembur.
Kangkung bisa kamu panen setelah 4-6 minggu penanaman. Panen kangkong dengan cara potong beberapa daun dan sisakan 3 inci daun dan batang sehingga tanaman akan tumbuh kembali.
Nah, itu dia macam-macam tanaman sayur yang bisa kamu tanam di rumah. Ternyata menanam di rumah tidak perlu lahan yang besar, kamu bisa mulai dari menggunakan pot, polybag atau hidroponik. Mudah kan? Yuk coba mulai menanam di rumah!