Ketika musim hujan datang, salah satu permasalahan di rumah adalah tembok yang rembes hingga bocor. Tentunya hal ini akan mengganggu kenyamanan. Nah, karena itulah, ketahui penyebabnya dan juga cara mengatasi tembok rembes dan bocor yang tepat, agar permasalahan ini bisa cepat terselesaikan dan tidak terulang lagi di lain waktu.
Tembok yang rembes, bocor dan lembap bukan hanya memicu perkara kenyamanan, namun juga kesehatan. Bahaya dinding lembap salah satunya adalah akan menjadi tempat tumbuhnya jamur. Bahkan kondisi ini juga akan membuat rumah yang Anda tinggali jadi berbau tidak sedap, yang akhirnya membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.
Nah, lalu apa sajakah penyebab tembok bisa rembes, lembap dan bocor? Dan bagaimanakah tips untuk mengatasi tembok rembes tersebut? Simak jawabannya di bawah ini!
Penyebab Tembok Rembes dan Bocor
Tembok yang rembes merupakan kondisi tembok terlihat lembap, dan membuat suhu tembok lebih dingin dan muncul noda seperti adanya resapan air. Terkadang, dari rembesan ini, tembok pun bisa saja bocor, yang akhirnya semakin menambah kelembapan di dalam tembok, bahkan memicu pengelupasan cat tembok.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tembok rembes, berikut penjelasan lengkapnya:
Dekat dengan area yang basah
Bila tembok berada di dekat area yang selalu basah, kemungkinan ini bisa menjadi penyebab kenapa tembok rembes. Misalnya seperti area kamar mandi. Karena kamar mandi yang lembap, menyebabkan tembok di sekitarnya pun jadi ikut lembap. Bila tidak segera ditangani, tembok dapat mengalami retak rambut.
Baca Juga: 10 Inspirasi Model Rumah Di Kampung yang Homey dan Asri
Tembok menempel dengan tembok sebelahnya
Jika salah satu tembok mengalami rembes, dan tembok lain berada menempel atau berdempetan dengan tembok rembes tersebut, maka bisa saja tembok lain akan menyerap rembesan. Terutama ini terjadi ketika hujan lebat dan juga banjir.
Tembok yang menempel pun akan membuat ventilasi jadi kurang memadai, yang menyebabkan kelembapan pun meningkat. Ini pun akan memicu tembok jadi mudah rembes.
Proses pengacian tembok yang tidak kering
Bisa juga karena proses pengacian yang belum kering sempurna. Karena idealnya, pengeringan dilakukan 5-7 hari setelah pengacian selesai. Karena itulah, Anda sebaiknya memastikan bahwa pengacian tembok sudah kering sempurna sebelum akhirnya dilakukan pengecatan.
Ruangan kurang terkena sinar matahari dan perputaran udara yang minim
Menggunakan AC biasanya membuat ruangan jadi tertutup sepanjang hari. Karena inilah ruangan bisa saja kurang terkena sinar matahari, perputaran udara pun jadi sangat minim. Hal ini dapat menyebabkan tembok jadi mudah lembap, dan kualitasnya bisa memburuk dan terjadilah tembok rembes.
Ada pipa atau talang air yang bocor
Ketika Anda menemukan tembok rumah Anda rembes, cara mengatasi tembok rembes yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek apakah ada pipa atau talang air rumah yang bocor. Karena, bisa saja kebocoran ini akhirnya merembes ke tembok yang menjadi lintasan saluran air dari pipa atau talang tersebut.
Air tanah terserap tembok
Penyebab terakhir yang mungkin jadi faktor kenapa tembok rembes adalah saat air tanah terserap oleh tembok. Ini bisa terjadi ketika fondasi atau lapisan lantai rumah dibuat kurang tebal. Karena rembesan ini, biasanya akan muncul noda resapan air di bagian bawah tembok Anda.
Tips Mengatasi Tembok Rembes
Nah setelah mengetahui penyebab-penyebabnya, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tembok rembes:
1. Mengatasi Tembok Rembes dengan Membuka seluruh ventilasi
Pertama, cobalah membuka seluruh ventilasi yang ada di rumah. Ini dilakukan agar sinar matahari bisa masuk dan pertukaran udara pun bisa terjadi. Bila ruangan Anda memakai AC, Anda bisa mematikan AC terlebih dulu. Biarkan ruangan menjadi kering, sehingga tembok rembes pun bisa teratasi.
Yang terpenting, perhatikan sirkulasi udara dan juga sinar matahari yang masuk ke ruangan. Ini bukan hanya berkaitan dengan mengatasi ataupun mencegah dinding yang rembes, tapi juga tentunya baik untuk kesehatan. Ruangan yang lembap akan menjadi sarang dan tempat berkembang biak kuman, bakteri, jamur dan virus.
2. Memperbaiki pipa dan talang air yang bocor
Bila penyebab rembes pada tembok Anda disebabkan oleh pipa dan talang air yang bocor, maka salah satu cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki penyebabnya. Sebaiknya dilakukan pengecekan pipa dan juga talang air setiap 6 bulan sekali. Ini bisa jadi antisipasi dan pencegahan agar tembok rumah Anda tidak rembes.
3. Mengecat tembok yang mengalami retak rambut
Retak rambut adalah tanda di mana tembok mengalami rembesan yang terbilang masih level rendah. Bila Anda ingin mengatasi retak rambut yang terjadi, Anda bisa mengecat tembok tersebut.
Sebelum mengecat, pastikan Anda sudah mengelupas seluruh sisa cat yang masih menempel. Lalu, Anda dapat melapiskan primer atau cat dasar, yang berfungsi mneutupi retak rambut. Setelah lapisan cat dasar tersebut kering, Anda bisa mengecatkan produk waterproofing di dinding.
4. Melapisi tembok dengan Weldcrete Coating untuk Mengatasi Tembok Rembes
Bila rembesan air sudah terbilang parah bahkan menyebabkan kelembapan tinggi dan munculnya jamur, Anda bisa mengatasi tembok rembes ini dengan melapisi tembok menggunakan lapisan yang lebih tebal dibanding hanya cat waterproofing saja.
Anda perlu mengeruk atau mengelupas cat terluar yang sudah rusak, kemudian lapisi ulang tembok dengan Weldcrete Coating atau semacam zat aktif campuran mortar anti air, dengan Redseal atau cat pelapis yang anti lembap. Lalu aplikasikan pada tembok dengan cara dicat, dan tunggu hingga kering sempurna.
5. Memastikan proses pengacian tembok sudah kering sempurna
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengacian yang belum kering sempurna dapat menyebabkan tembok rembes. Untuk itu, Anda harus memastikan kalau proses pengacian tersebut sudah kering sempurna.
Anda juga dapat melapisi dan mengaci ulang bagian tembok luar rumah, dan memberi waterproofing. Bila tembok luar sudah diperbaiki, Anda bisa memeriksa kondisi tembok bagian dalam rumah Anda.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kamar Mandi Agar Anti Bau dan Jorok
6. Meningkatkan kualitas plester dan acian untuk Mengatasi Tembok Rembes
Air tanah yang naik bisa memicu tembok jadi rembes. Biasanya ini terjadi berkaitan dengan kondisi tanah tersebut dan juga kualitas plester yang tidak begitu baik. Karena itulah, cobalah untuk meningkatkan kualitas plester dan juga acian, serta melakukan pengecatan ulang.
Anda juga bisa menggunakan acian yang kedap air untuk di tembok dalam ruangan ataupun di luar. Sebelumnya, pastikan cat atau acian lama sudah dikelupas, ya.
Itulah dia beberapa hal terkait tembok rumah yang rembes, seperti penyebabnya dan juga tips mengatasi tembok rembes yang bisa Anda coba. Tentunya pencegahan akan lebih baik dilakukan dibandingkan memperbaikinya ketika semuanya sudah terjadi. Karena itulah, Anda dapat mengantisipasi dan mencegah tembok rembes ini dengan menghindari penyebab yang sudah disebutkan sebelumnya, seperti selalu membuat sirkulasi udara yang baik di ruangan rumah, cek berkala pipa dan talang air dan lainnya. Dengan begitu, permasalahan tembok rembes pun tidak akan mudah terjadi, sekalipun musim hujan datang.